-

Sabtu, 24 September 2016

Cara membuat Hostpot Di Mikrotik

Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot Mikrotik - Router Mikrotik merupakan router yang memiliki fitur lengkap. Salah satu fitur yang cukup populer dan banyak digunakan dari Router Mikrotik itu sendiri adalah Hotspot. Tahukah anda perbedaan internet sharing biasa dengan Hotspot? Mungkin anda sering menemukan sinyal internet wifi yang di password dengan menggunakan WPA atau WEP. Anda akan bisa internetan jika memasukkan password dengan benar. Jadi siapa saja bisa mengakses wifi itu jika tau password nya karena password nya hanya ada satu. Berbeda dengan metode Hotspot, yang mana kebanyakan wifi hotspot tidak di password dan semua user bisa konek kemudian akan diarahkan ke halaman login di Web Browser. Tiap user bisa login dengan username dan password yang berbeda-beda. Metode semacam inilah yang sering kita temukan di wifi Cafe, Sekolah, kampus, maupun area publik lainnya.

Nah, sekarang kita akan membaha Tutorial Mikrotik dengan mencoba membuat dan seting mikrotik sebagai Hotspot. Namun sebelumnya anda perlu tau apa saja kelebihan Hotspot dengan menggunakan Mikrotik. Dengan menggunakan Mikrotik sebagai Hotspot, anda dapat mengkonfigurasi jaringan wireless yang hanya bisa digunakan dengan username dan password tertentu. Anda juga dapat melakukan manajemen terhadap user-user tersebut. Misalnya, mengatur durasi total penggunaan hotspot per user, membatasi berapa besar data yang dapat di download tiap user, mengatur konten apa saja yang boleh diakses user, dll.

Oke, udah tau kan apa saja kelebihan dan fitur-fitur hotspot mikrotik. Sekarang lanjut Balajar Mikrotiklangsung ke praktek nya. Kita mulai dengan konfigurasi dasar hotspot nya dulu ya.

1. Tentukan interface yang akan dibuatkan hotspot. Karena kita akan membuat hotspot via wifi maka pilih interface wlan. Disini saya asumsikan menggunakan wlan1. Aktifkan wlan1 dan gunakan mode AP Bridge, isikan SSID dengan nama hotspot anda.



2. Beri IP address interface wlan1, misalnya 192.168.100.1/24
[admin@MikroTik] > ip address add address= 192.168.100.1/24 interface=wlan1

Atau bisa melalui winbox, masuk ke menu IP --> Address


3. Sekarang kita mulai membuat Hotspot untuk wlan1. Untuk lebih mudah nya kita menggunakan wizard Hotspot Setup. Masuk ke menu IP --> Hotspot --> Hotspot Setup



4. Pilih Hotspot Interface : wlan1 --> klik Next

5. Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network. klik Next


6. Menentukan range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP Server), misal : 192.168.100.10-192.168.100.254. Jadi user akan diberikan IP secara otomatis oleh DHCP Server antara range IP tersebut.

7. Memilih SSL certificate. Pilih none saja, klik Next.


8. IP Address untuk SMTP Server kosongkan saja. Klik Next.



9. Memasukkan alamat DNS Server. Isikan saja dengan DNS Server nya Google : 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Klik Next.



10. Memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisi nantinya akan menggantikan alamat IP dari wlan1 sebagai url halaman login. Jika tidak diisi maka url halaman login akan mengguakan IP address dari wlan1. Kosongkan saja, klik next.


11. Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakan anda coba koneksikan laptop anda ke wifi hotspot anda.



12. Buka browser dan akses web sembarang, misalnya mikrotikindo.blogspot.com maka anda akan dialihkan ke halaman login hotspot mikrotik.

13. Silakan coba login dengan username : admin dan password : kosong. 
14. Jika berhasil login berarti Hotspot sudah beres.
15. Untuk mengedit dan menambahkan user silakan masuk ke menu IP --> Hotspot --> klik tab Users



Share:

Cara membuat dan mensetting access point

CARA MEMBUAT DAN MENSETTING ACCESS POINT

pada postingan kali ini saya akan menjelaskan cara membuat dan mensetting akses point

sebelumnya perlu kita ketahui apa itu akses point
Pengertian Access Point
1. Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote.

2. Access point adalah adalah perangkat, seperti router nirkabel / wireless, yang memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan.

3. Access Point dalam jaringan computer adalah sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait.

4. Access Point adalah perangkat yang digunakan untuk membuat koneksi wireless pada sebuah jaringan.

Fungsi Access Point
1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel

setelahkita tahu apa itu akses poin kita akan melakukan percobaan membuat akses poin

1.   ALAT DAN BAHAN :
·        ACCESS POINT
·        PC ATAU LAPTOP
·        KABEL STRAIGHT (KABEL UTP + RJ45)
2.     LANGKAH – LANGKAH:

1.Siapkan acces point setelah itu tancapkan access point dengan arus listrik yang telah tersedia dengan menggunakan adaptor yang tersedia 
2.     Setelah itu hubungkan PC / laptop ke acces point dengan kabel straight
.
3.Reset access point dengan menekan tombol reset yang berada dibelakang acces point , disini kami mereset dengan menggunakan ujung bolpoin

4.     Sebelum melakukan setting pada access point kita harus mengetahui IP,ID dan Password access point tersebut . acces point kami memiliki
IP           : 198.168.1.254
ID                    : admin
Password         : admin
5.     kita mengatur IP PC  kita . kami menentukan IP yakni :192.168.18.100 

6.     Buka web browser yang terdapat di PC atau Laptop kita

7.     Ketik IP Access Point di pencarian web browser(192.164.1.254) 
8.Maka akan muncul jendela pengisian IP dan Password Access Point 

9.Setelah itu muncul jendela untuk mensetting access point tersebut

10.menu Wireless Ã  Wirelless Settings untuk merubah SSID,REGION 

11.Kita pindah ke security settings untuk mengatur password untuk access point dan    memilih versi security access point kita
 
12.Setelah semua telah terisi klik save 

13.     selanjutnya setting DHCP agar setiap clien secara otomatis mendapat ip dari access point. Untuk melakukan setting DHCP kita dapat mengklik submenu DHCP Settingspada menu DHCP. Berikut adalah tampilan untuk setting DHCP


Berikut adalah cara melakukan setting DHCP pada access point: 
DHCP Server : Enable 
Start IP Address : 192.168.1.100
End IP Address : 192.168.1.199
Keterangan diatas menunjukkan bahwa DHCP telah diaktifkan, kemudian IP yang diberikan yaitu dari 192.168.1.100 sampai 192.168.1.199. Berarti access point ini hanya dapat memberikan sekitar 100 IP atau hanya 100 clien yang dapat terkoneksi dengan access point.
14.Setelah itu pilih rebbot untuk merestart access point 

15.     Dan access point akan bisa digunakan 

kalau masih belum jelas silahkan download dalam format word
Share:

Cara Setting DHCP Server Dan DCHP Client Mikrotik

DHCP Server ( Dynamic Host Configuration Protocol ) adalah Sebuah Server yang menyediakan Services atau memberikan layanan IP Address Otomatis bagi Client yang IP Address-nya di setting Automatic. DHCP Server menyediakan konfigurasi IP Address Otomatis yang meliputi : IP Address, IP Gateway dan IP DNS Server.
Membuat DHCP Server Mikrotik memanglah sangat mudah, tapi bagi beginner bisa bikin puyeng juga. So… Artikel ini adalah konfigurasi yang lebih manusiawi dengan konfigurasi melalui Winbox. Selain melalui Winbox, kita bisa melakukan konfigurasi DHCP Server melaluiConsole / CLI, Telnet, WebBox, dll.
Berikut ini Step by Step membuat DHCP Server Mikrotik dengan Winbox :
1. Pastikan semua konfigurasi Mikrotik telah selesai dan siap pakai. Lalu masuk ke menu : IP -> DHCP SERVER.

2. Pada menu DHCP Server, pilih menu DHCP Setup untuk memulai Wizard-nya. Lalu pilihinterface yang akan di gunakan untuk memberikan layanan DHCP. Tentunya disini kita akan mengunakan Interface LAN lalu kita klik Next.

3. Selanjutnya kita menentukan DHCP Address Space. Karena IP Address jairngan LAN kita adalah 192.168.0.xxx/24 maka secara otomatis Wizard akan menawarkan DHCP Address Space : 192.168.0.0/24

4. Selanjutnya kita menentukan IP Gateway untuk DHCP ini. IP Gateway adalah IP Address dari interface yang menjembatani antara jaringan LAN dan Mikrotik, tentunya pada contoh Mikrotik ini kita gunakan IP Address : 192.168.0.1, lalu kita klik Next.

5. Selanjutnya kita menentukan DHCP IP Address Range alias alokasi IP Address yang akan di layani untuk Client. Pada Mikrotik ini kita tentukan IP Address Range yang dilayani adalah192.168.0.100 – 192.168.0.200. Lalu kita Klik Next.

6. Selanjutnya menentukan IP Address DNS Server. Disini kita dapat mengunakan IP DNS yang di gunakan oleh Provider kita atau bisa mengunakan IP DNS punya Nawala, yaitu : 180.131.144.144 dan 180.131.145.145. Lalu kita klik Next…

7. Selanjutnya kita menentukan LEASE TIME alias Waktu Persewaan IP Address atau Waktu yang di sewakan. Intinya adalah Lama waktu yang diberikan kepada Client untuk mengunakan IP Address otomatis dari DHCP Server Mikrotik. Misalnya kita berikan waktu 4 jam ( 4:00:00 ) -> Artinya : Jika Client masih terkoneksi ke jaringan LAN melebihi waktu 4 jam, maka Client tersebut akan tetap mendapatkan IP Address yang sama dan lease time-nya kembali mulai 4 jam lagi. Namun jika dalam waktu 4 jam Client sudah tidak terkoneksi ke jaringan maka IP Address tersebut dapat digunakan oleh Client yang lain. Lalu kita klik Next.

8. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini : “Setup has completed successfully”. Berarti Wizard DHCP Server telah selasai dan telah sukses kita lakukan. Lalu kita klik “OK”.

9. Selanjutnya kalau kita buka menu : IP -> POOL maka kita akan ada IP Pool baru dengan nama “dhcp_pool1″ yang berisi IP : 192.168.0.100 – 192.168.0.200. ( lihat langkah ke 5 ).

10. Selanjutnya kita dapat mengamati pada menu tab “Leases”. Disitu ditampilkan informasi dari Layanan DHCP Server, termasuk informasi client penguna DHCP. Informasi tersebut berupa : Nama Host, IP Address yang digunakan, Mac Address, Lease Time, dll. Kita juga dapat menjadikan suatu IP Address khusus bagi suatu client tertentu, istilahnya adalah IP Address Reservation ( Reservasi IP Address ). IP Address Reservation dilakukan berdasarkan Mac Addres. Cukup Klik IP Address yang akan di buat statik lalu klik menu“Make Static” atau dengan cara Klik kanan lalu klik “Make Static”.

Cara Setting MikroTik Sebagai DHCP Client

Di sini kita akan menjadikan MikroTik sebagai DHCP Client, contoh kasus jika ISP/provider internet anda memberikan IP address dynamic (berubah-ubah) atau jika anda menggunakan ISP Telkom Speedy, mikrotik akan menerima IP otomatis dari modem speedy atau menggunakan ISP FastNet agar menerima IP Public dari modem FastNet agar mikrotik dapat terkoneksi dengan internet.
Di Winbox masuk menu IP > DHCP Client
dhcp client mikrotik 300x252 Cara Setting MikroTik Sebagai DHCP Server / DHCP Client
  1. Klik icon “+”
  2. Pada tab DHCP kolom “Interface:” pilih interface/port atau contoh port yang terhubung dengan modem speedy/fastnet.
  3. Centang “Use Peer DNS“, “Use Peer NTP” dan “Add Default Route” dan klik Apply.
  4. Pada tab “Status”, terlihat mikrotik anda menerima IP Address, DNS dan default gateway dari server DHCP.
Share:

Jumat, 16 September 2016

Tutorial CISCO

=================TUGAS BESAR=============
SELESAI dikumpul : save AS= Nama-Kelas . RAR

KETENTUAN BERLAKU :
interface Serial/FastEthernet nya Mengikuti Yang Kalian Pilih
ROUTER KE ROUTER = KABEL SERIAL DCE
ROUTER KE SWITCH = KABEL STRAIGHT
SWITCH KE PC = KABEL STRAIGHT


dikasih kotak warna yang rapih
======================================================
WAJIB !!!



-----LAKUKAN konfigurasi ini Di ROUTER DAN SWITCH--------

hostname : NamaKamu-Kelas contoh : Yenni-TKJ1
password all line : CLASS   ----->>>>>KAPITAL
password secret : secret ---->>>>>>pakai t bukan tambah
semua password di encripsi
Buat Banner Motd "INI MILIK SAYA YENNI NURHAYATI!" (NAMA KALIAN)
---------------------------------------------------------------------------------

============================ROUTER 0 --==================
IP interface serial 0 : 10.10.10.1
subnet mask : 255.255.255.252

ip interface fastEthernet 0 : 192.168.1.1
subnet mask : 255.255.255.0

ip route : 192.168.2.0
subnet mask : 255.255.255.0
next hop : 10.10.10.2

======PC 0==========
ip PC 1 : 192.168.1.3
subnet mask: 255.255.255.0
default gateway : 192.168.1.1

========SWITCH 0==========
ip switch: 192.168.1.3 interface vlan 1
subnet mask: 255.255.255.0
default gateway : 192.168.1.1

============================ROUTER 1 --==================
IP interface serial 0 : 10.10.10.2
subnet mask : 255.255.255.252

ip interface fastEthernet 0 : 192.168.2.1
subnet mask : 255.255.255.0

ip route : 192.168.1.0
subnet mask : 255.255.255.0
next hop : 10.10.10.1

=========PC 1===============
ip PC 2 : 192.168.2.3
subnet mask: 255.255.255.0
default gateway : 192.168.2.1

========SWITCH 1=================
ip Switch :192.168.2.3 interface vlan 1
subnet mask: 255.255.255.0
default gateway : 192.168.2.1

=================================
SISTEM PENILAIAN

Hostname = 2                                   
Line Con & Line vty, Enable password /secret password  = 3                                        
Static Routing = 10                                          
Encryption = 12                                
Banner Motd = 4                                             
IP address router = 20                                   
IP address switch = 20                                   
IP pc = 20
                                                                                               
PC 0 - PC 1 SUCCESS   = 9              



 Langkah Pengerjaan

1.       Pertama buka aplikasi Cisco Packet Tracer Student


2.       Kemudian buat lah topologi jaringan dengan 2 Router, 2 Swicth, dan 2 PC. Seperti gambar dibawah.


3.       Kemudian lakukan konfigurasi Router0 terlebih dahulu, sesuaikan dengan Soal.



Ikuti langkah langkah dibawah ini untuk mengkonfigurasi Router0 :
Router>enable

Router#config t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname NAMA-KELAS

NAMA-KELAS(config)#line con 0
NAMA-KELAS(config-line)#password CLASS
NAMA-KELAS(config-line)#login
NAMA-KELAS(config-line)#exit

NAMA-KELAS(config)#line vty 0
NAMA-KELAS(config-line)#password CLASS
NAMA-KELAS(config-line)#login
NAMA-KELAS(config-line)#exit

NAMA-KELAS(config)#enable password secret
NAMA-KELAS(config)#enable secret secret

The enable secret you have chosen is the same as your enable password.
This is not recommended. Re-enter the enable secret.

NAMA-KELAS(config)#service password-encryption

Router(config)#banner motd "INI MILIK SAYA NAMA MU"

Router(config)#interface se0/0/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 10.10.10.2
Router(config)#exit

Router#write
Building configuration...
[OK]
Router#

Lakukan juga konfigurasi diatas pada router1 dengan menyesuaikan ip dengan soal 


Ikuti langkah langkah dibawah ini untuk mengkonfigurasi Switch0 :

Switch>enable

Switch#config t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch (config)#hostname NAMA-KELAS

NAMA-KELAS(config)#line con 0
NAMA-KELAS(config-line)#password CLASS
NAMA-KELAS(config-line)#login
NAMA-KELAS(config-line)#exit

NAMA-KELAS(config)#line vty 0
NAMA-KELAS(config-line)#password CLASS
NAMA-KELAS(config-line)#login
NAMA-KELAS(config-line)#exit

NAMA-KELAS(config)#enable password secret
NAMA-KELAS(config)#enable secret secret

The enable secret you have chosen is the same as your enable password.
This is not recommended. Re-enter the enable secret.

NAMA-KELAS(config)#service password-encryption

Switch (config)#banner motd "INI MILIK SAYA NAMA MU"

NAMA-KELAS (config)#interface vlan 1
NAMA-KELAS (config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
NAMA-KELAS (config-if)#no shutdown
NAMA-KELAS (config-if)#exit

NAMA-KELAS (config)#ip default-gateway 192.168.1.1
NAMA-KELAS (config)#exit

NAMA-KELAS #write


Lakukan juga konfigurasi diatas pada Switch1 dengan menyesuaikan ip dengan soal !!!


Ikuti langkah langkah dibawah ini untuk mengkonfigurasi PC0 :


  
Double klik PC0
Pilih Dekstop
Klik IP Configuration
Kemudian masukan
IP address = 192.168.1.3
Subnet Mask = 255.255.255.0
Default Gateway = 192.168.1.1



Lakukan juga konfigurasi diatas pada PC1 dengan menyesuaikan ip dengan soal !!!

Berikut tampilan akhir Topologi setelah semua perangkat di Konfigurasi  .




Test uji Koneksi. Success


BERIUKUT TUTORIAL DARI SAYA
SELAMAT MENGERJAKAN!!




Share:

BTemplates.com